Pelajar mabuk keroyok dan lempar batu aparat Polres Yahukimo
Aparat kepolisian terkena lemparan batu
|
Yahukimo - Sabtu tanggal 19
November 2016, masyarakat sekitar SMAN 1 Dekai kembali diresahkan akibat ulah
pelajar SMAN 1 Dekai yang mabuk-mabukan dan melakukan pengeroyokan serta
pelemparan batu kepada aparat Polres Yahukimo yang hendak mengamankan mereka.
Kejadian bermula pada hari itu yaitu
sekitar pukul 10.00 WIT, salah seorang Guru di SMAN 1 Dekai melaporkan kepada
personel Polres Yahukimo bahwa ada beberapa muridnya mabuk di sekolah dan minum
minuman alkohol jenis air Nanas, guru tersebut meminta agar polisi mengamankan
muridnya tersebut karena sangat mengganggu aktifitas di sekolah.
“Karena mengganggu proses belajar mengajar dan menganggu siswa lain di sekolah maka kami segera amankan siswa mabuk ini ke Mapolres”, Jelas Iptu M. Karim.
Selang beberapa menit, anggota
Polres Yahukimo datang ke lokasi kejadian dengan membawa Truk Patroli Polres. Setibanya
di sana, anggota Polres langsung mengamankan kedua pelajar yang sedang mabuk
tersebut dan membawanya ke Mapolres. Tetapi ketika hendak dinaikkan ke truk, kedua
pelajar tersebut mengamuk, menolak dan berusaha melepaskan diri dari petugas
kepolisian. Serentak dari arah belakang polisi beterbangan batu dari arah kelas
SMAN 1 Dekai. Ternyata petugas polisi yang akan mengamankan kedua pelajar
tersebut dilempari batu, kayu dan ketapel oleh rekan-rekan sesama pelajar yang
tidak terima atas penangkapan kedua temannya yang sedang mabut itu.
Merasa terdesak, anggota polisi
tersebut mencari perlindungan dan meminta bantuan tambahan personel dari
Mapolres untuk mengatasi amukan murid-murid tersebut. Beberapa menit kemudian bantuan
personel dari Mapolres datang dan tetap dihujani oleh lemparan batu oleh para
murid SMAN 1 Dekai, sehingga dengan terpaksa aparat Polisi pun mengeluarkan
tembakan peringatan dari luar pagar sekolah. Hujan batu pun berhenti kemudian
polisi mengamankan 5 orang siswa SMAN 1 Dekai dan 2 orang Guru untuk dimintai
keterangan terkait kejadian tersebut.
Akibat kejadian tersebut, seorang
anggota Polres Yahkimo Bripda Daniel Kiriho mengalami luka robek pada jidat
kanan dan beberapa memar pada bagian badan akibat lemparan batu pelajar SMAN-1
Dekai. Setelah dilaksanakan koordinasi antara Kapolres Yahukimo dengan Dokter
RSUD Dekai, korban atas nama Bripda Daniel Kiriho tersebut akan dirujuk ke RS
Bhayangkara Jayapura dengan menggunakan pesawat Trigana Air. (KR)
21 komentar:
STOP MIRAS
Mabuk bikin brutal maka STOP miras
Tolong pak polisi razia pedagang miras saja
minuman keras miras apapun namamu akan selalu membuat orang jadi lupa dan berbuat seenaknya sendiri
Prihati saja,....
Stop miras di tanah papua
Salah siapa ?
Ketegasan aparat dan peran orngbyuâr
Miras bikin ancur Papua ...tangkap sa yg jual miras itu
Itu lagi ...tong su bosan liat orang mabok
Bagai mana mau berpikir baik kalau mabuk terus
perlu adanya pelarangan bagi yang menjual minuman keras agar kejadian seperti in tidak terulang kembali
kita jaga diri kita jauhkana dari minuman keras yang tak berguna.
tinggalkan miras yang trada manfaatnya bagi kita dorang
Betul dengan begitu tra da yang mabuk mabukan akibat minuman keras. setuju saya
Mabuk mabukan aja bisanya. .
Itu sudah generasi muda yang bikin hancur di papua bisanya mabuk saja
Razia dan tangkap sudah kasih jera pemabuk2 itu bikin resah saja. . .
Gimana mau bawa papua maju, kerjanya mabuk trus. . .
Generasi muda pelajar tugasnya belajar, bukan bikin resah saja gimana ko mo bikin papua maju. . . .
Beberapa kwn2 yg komentar tapi, sebaiknya menangkap penjual miras itu.
Posting Komentar