Setelah Ketua KNPB, Presiden GIDI ikut tarik Dana Sumbangan Fiktif dari Jemaat Gereja
Presiden GIDI Pdt Dorman Wandikbo
S.Th telah meminta tiap klasis di Papua untuk mengumpulkan uang sebesar seratus
ribu rupiah kepada tiap kepala keluarga. Dalam wawancara kepada beberapa Jemaat
Gereja GIDI di berbagai wilayah Jayapura dan Lanny Jaya, diperoleh informasi
bahwa kegiatan itu sudah berlangsung dan uang yang terkumpul akan diserahkan
kepada Victor Yeimo Ketua KNPB Pusat.
KNPB yang diwakili langsung oleh
Ketua KNPB Pusat Viktor Yeimo telah melakukan pertemuan dengan Dorman Wandikbo
Presiden GIDI. Dalam pertemuan itu dihasilkan kesepakatan bahwa dirinya akan
mendukung Victor Yeimo dan Benny Wenda dalam upaya melepaskan Papua dari NKRI.
Terkait pertemuan yang telah
dilaksanakan oleh KNPB dan Presiden GIDI tersebut, Presiden GIDI sudah meminta
tiap klasis di Papua untuk meminta dan mengumpulkan uang sebesar seratus ribu
rupiah kepada tiap kepala keluarga. Uang
tersebut akan diserahkan kepada ketua umum KNPB Victor Yeimo untuk
dibagi dalam dua kegiatan yaitu untuk mendukung diplomasi Benny Wenda beserta
rekan-rekannya di luar negeri dan untuk membantu persiapan aksi tanggal 1
Desember 2016 mendatang.
Presiden GIDI Pdt Dorman Wandikbo S.Th |
Hal tersebut terasa aneh dan
mencurigakan, karena tidak ada hubungannya dan keterkaitannya antara jemaat
Gereja yang ingin beribadah dengan rencana busuk KNPB. kegiatan agama yaitu
beribadah kepada Tuhan tidak semestinya dicampur adukkan dengan kegiatan-kegiatan
politik yang hanya mengutamakan kepentingan duniawi. Ini merupakan salah satu
penyimpangan dan penghinaan terhadap agama Tuhan. Padahal sebelumnya telah
diketahui bahwa adanya ketidakjelasan terhadap pengaturan keuangan di KNPB.
Pada tanggal 18 November 2016
lalu KNPB menggelar rapat di Sekretariat KNPB di Jayawijaya. Menariknya, rapat
pertemuan yang dihadiri oleh Ketua KNPB Pusat Victor Yeimo dan Ketua Tim
Pembenahan dari KNPB Pusat, Rendy Itlay itu memerintahkan dan mewajibkan
beberapa anggotanya untuk memberikan sumbangan uang sebesar Rp. 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah) per-orang. Seketika itu beberapa anggota KNPB
yang tidak setuju dan tidak terima dengan perintah tersebut langsung berontak
dan membuat ricuh dalam pertemuan tersebut.
Para anggota KNPB tidak terima
dengan permintaan dana tersebut, kenapa harus meminta dana lagi kepada para
anggota. Selain itu mereka juga mempertanyakan, kemana hasil uang kas yang
selama ini dihimpun pada tiap pertemuan.
Tidak hanya itu, beberapa anggota
yang hadir juga ikut mencurigai Ketuanya. Kecurigaan itu muncul seiring banyak
bukti yang membeberkan bahwa Ketua Pusat KNPB Victor Yeimo sering berfoya-foya,
mabuk-mabukan dan bermain Perempuan di sebuah kafe Bar. Tuduhan tersebut
semakin kuat karena beberapa waktu lalu si Victor sering jalan-jalan keluar
negeri dengan alasan memperjuangkan kemerdekaan Papua, padahal dia berfoya-foya
di luar negeri.
Tidak hanya Victor Yeimo, tetapi
Benny Wenda juga melakukan hal yang sama. Benny Wenda pernah ditangkap dan dipenjara atas kesalahannya merencanakan
penyerangan sebuah kantor polisi dan membakar dua toko dalam kerusuhan tahun
2000. Saat ini Benny dalam pengasingan dan pelariannya meminta suaka ke Inggris dan menjadi
warga negara Inggris. Hingga saat ini dia selalu
berada di sana dan tidak pernah kembali ke indonesia. Dengan alasan
mengkampanyekan kemerdekaan Papua di London, dia berfoya-foya dan menghabiskan
uang yang telah dikumpulkan oleh banyak orang di Papua.
Sudah cukup rakyat Papua ditipu
dengan omong kosong kemerdekaan Papua yang tidak akan terjadi. Jangan pula
ditambahkan lagi dengan kebohongan dengan menggunakan topeng agama. Karena sesungguhnya
Papua sudah merdeka sejak dulu dalam bingkai NKRI. Sungguh sangat nista dan
tercelanya mereka yang menggunakan cara-cara picik dan licik dengan menjadikan
agama sebagai tameng dan corong kepentingan pribadi mereka. (KR)
20 komentar:
Cukuplah sudah ko tipu tipu rakyat papua too buat kepentingan pribadi. . .
Bubarkan saja sudah KNPB trada penipuan lagi. . .
Jangan pula ko bawa baw agama untuk kegiatan yang trajelas. . .
Stop ko bikin resah rakyat papua, . . .
Jangan ko samakan kegiatan agama dengan kegiatan politik. . .
berita goblok tipu berita hoak
Jangan percaya berita ini tipu rame ini buatan orang indomie..
jangan bawa bawa agama nanti timbul sara
kami akan terus berjuang dengan berbagai cARa agar papua merdeka
yang buat berita goblok ga ada kebenaran sama sekali berita ini
Tak boleh agama itu di campur adukkan dengan politik
Benarkah itu terjadi ?
Bagaiana mungkin jemaat di bohongin
Daniel mbaugaou ko jangan biking rakyat papau jadi bodoh gara gara ko itu
Kenapa bawa bawa agama ?
Berjuang untuk hal yg konyol..sdh pusing kah...krg bawa bawa agama..stop sudah...
GIDI tu bukan agama...tapi organisasi gereja
Brita intelijen tipu" jgn percaya ....slam FWP Harga mati
Jangan percaya berita ini
Buatan intelejen indomie
Kasian indomie ko mau bicara bagaimanpun,saya papua tidak tertarik sama sekali. Papua Merdeka dengan berbagai upaya.
Posting Komentar