Rabu, 09 November 2016


MAKNA 10 NOVEMBER 2016 DI TANA PAPUA


Tanggal 10 November Merupakan hari yang penting dan bersejarah bagi Bangsa dan Negara Indonesia. dimana bangsa Indonesia Merayakan sebagai Hari Pahlawan Nasional. Hari mengenang para Pahlawan yang mendahului kita yang mana mereka merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Semoga para generasi muda Indonesia tetap mengisinya dengan belajar giat dan terus berusaha meneruskan cita-cita para pahlawan kita terdahulu.
Hari pahlawan tidak hanya pada 10 November, tetapi berlangsung setiap hari dalam hidup kita. Setiap hari kita berjuang paling tidak menjadi pahlawan untuk diri kita sendiri dan keluarga. Artinya, kita menjadi warga yang baik dan meningkatkan prestasi dalam kehidupan masing-masing. Kita bertanya pada diri sendiri apakah kita rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar. Itulah yang seharusnya disebut sebagai pahlawan sekarang, bukan perang melawan penjajah lagi  tetapi perang melawan kebodohan, kemiskinan dan kesengsaraan. Sehingga tugas kita saat ini adalah memberi makna baru kepahlawanan dan mengisi kemerdekaan sesuai dengan perkembangan zaman. Saat memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan, rakyat telah mengorbankan nyawanya. Kita wajib menundukkan kepala untuk mengenang jasa-jasa mereka. Karena itulah kita merayakan Hari Pahlawan setiap tanggal 10 November.
Beberapa tokoh pahlawan Nasional ada yang berasal dari wilayah paling timur Indonesia, yaitu Papua. kita akan mengambil hikmah dari para pejuang yang berasal dari Papua ini dimana mereka  mempunyai jasa yang sama dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Empat tokoh serta jasa Kepahlawanan dari Tana Papua ini  yaitu : Frans Kaisiepo, Johanes abraham Dimara, Marthen Indey dan Silas Papare.

Frans Kaisiepo adalah salah satu pahlawan nasional dari Papua. Frans Kaisiepo terlibat di Konferensi Malino pada 1946, sebuah konferensi yang membahas tentang pembentukan Republik Indonesia Serikat.
Johannes Abraham Dimara adalah Pemimpin tentara Papua yang membantu dalam
proses akuisisi Papua.

Marthen Indey adalah Nasionalis dan aktivis kemerdekaan, menawarkan integrasi Papua di Indonesia.
Silas Papare adalah sosok Pahlawan Memperjuangkan kemerdekaan Papua dari Belanda, menawarkan integrasi Papua di Indonesia.

Rakyat Indonesia, khususnya Masyarakat Papua patut bersyukur, berbangga, dan berterima kasih kepada Para Pahlawan Papua, Mungkin nama mereka tidak terlalu familiar di telinga masyarakat di wilayah Indonesia bagian barat, namun, bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya Papua, Pahlawan - Pahlawan nasional ini sangat melekat di kepala mereka, walaupun berada di bagian paling timur dari Indonesia, namun sosok Pahlawan dari  tanah Papua ini tidak mau ketinggalan dalam memperjuangkan hak merdeka dari penjajahan.

Sebagai penutup marilah kita bertanya pada diri sendiri apakah kita sudah rela mengorbankan diri untuk mengembangkan diri dalam bidang kita masing-masing dan mencetak prestasi dengan cara yang adil, pantas dan wajar. Semangat dan teruslah kobarkan semangat perjuangan para pahlawan kita..!!!


6 komentar:

lambertus mengatakan...

bangsa yang besar adalah bangsa yg menghargai jasa pahlawanya

Yulius mengatakan...

terimakasih pahlawan2 ku

kaisepo mengatakan...

terima kasih pahlawan

Jhon Orgenes mengatakan...

Pahlawan jasa jasa mu sangat banyak

Alex pakage mengatakan...

Kami akan meneruskan jasa2 mu para pahlawan

jhon tabuni mengatakan...

mari kita lanjutkan para pahlawan