Selasa, 11 Oktober 2016

REPUBLIK INDONESIA MASIH KEBANGGAAN PAPUA
Sejumlah tokoh agama di tanah Papua menyatakan bahwa Republik Indonesia masih merupakan kebanggan Papua. Pdt MPA Mauri salah satu tokoh agama di Papua menyatakan bahwa masyarakat yang ada di Papua harus bersyukur bila dibanding bangsa atau suku lain yang hidupnya menderita di atas mereka. Terkait hal ini, Pdt MPA Mauri meminta masyarakat yang masih memiliki paham yang berseberangan dengan NKRI agar bersama-sama mambangun Papua. Sebab negara telah memberikan seluruh kemudahan kepada rakyatnya.
Pdt  Mecu Mauri, Ketua PGPI (kiri) dan Yan, L Ayomi,ketua Baleg DPRP (Kanan), saat dialog Interakif dengan topik Kokonya Rasa Nasionalisme Di Tanah Papua.JayaTV,16/08/15 lalu.

Dikatakan, dalam ajaran agama juga dinyatakan bahwa semua takluk dan tunduk kepada Tuhan, maka masyarakat juga harus menghormati pemerintah. Perintah tersebut jelas sekali di dalam alkitab yaitu Roma pasal 13 ayat 1 yang berbunyi “tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal ddari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah”, tegasnya saat ditemui Cenderawasih Post, kemarin.
Pdt Mauri kembali menegaskan bahwa di ayat 2 ditegaskan bahwa orang yang melawan pemerintah, melawan ketetapan Allah dan itu akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Ayat 2 berbunyi, “sebab itu barang siapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya”, tambahnya.
Pdt Mauri juga menyampaikan bahwa apabila seseorang berbuat baik tentunya tidak perlu takut kepada pemerintah. Firman Tuhan pada Roma 13 ayat 4 mengatakan, “karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuata jahat”, ungkap Pdt Mauri mengutip ayat Alkitab.
Dalam ayat 5 dikatakan, “sebab itu kita perlu menaklukan diri bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi jika kerana suara hati kita”, sambungnya. Terkait dengan masih adanya kelompok-kelompok berseberangan, Pdt Mauri menyebutkan perlu diberikan pemahaman yang lebih baik dan diarahkan agar tidak lagi melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Pdt Mauri (dokumentasi pada Cenderawasih Post 12/10/16 Republik Indonesia masih kebanggan Papua)
“sangat penting untuk disampaikan kepada teman-teman yang ada di kelompok yang masih berseberangan, supaya mereka mengerti. Kalau sudah mengerti bubarkan saja dan mereka boleh masuk dalam kelompok-kelompok partai yang ada di negara ini. Kalau misalnya dia pemuda, silakan ke KNPI. Kalau orang tua silakan bergabung ke rohaniawan atau barisan merah putih”, pungkasnya.
sumber : Republik Indonesia masih kebanggaan Papua. Cenderawasih Post 12/10/16

7 komentar:

Unknown mengatakan...

Papua itu bagian dari NKRI dan NKRI adalah bagian dari papua.... Sekarang dan selamanya... Tuhan Yesus berkati kita semua

Martin mengatakan...

Betul seharusnya selalu bersyukur atas semua yang telah diberikan oleh pemerintah indonesia kepada rakyat papua.

Marince mengatakan...

Semoga orang-orang yang bersebtangan terhadap NKRI disadarkan oleh yang maha kuasa...atas kepedulian pemerintah Indonesia yang diberikan kepadanya.

Jose mengatakan...

Ayo bangun Papua menjadi lebih baik

Jhon Orgenes mengatakan...

Papua itu indonesia

Zobrist mengatakan...

Papua akan tetap menjadi bagian dari indonesia

Yuka koto mengatakan...

Papua yang membangun pemerintah indonesia